Ahad, 17 Mac 2013

Hutan Jati antara Harapan Dan kenyataan


         Hutan yang mana? yang saya lihat justru sebuah lahan yang dijadikan tempat bertani oleh sebagian orang di kabupaten ini,Kabupaten Muna.Tengoklah kawasan Hutan warangga yang saat ini menjadi hamparan kebun sebagian masyarakat.lalu siapakah yang mesti disalahkan dengan keadaan seperti ini.Pemerintah atau masyarakat ? Atau kita mesti menyalahkan keadaan itu sendiri dimana masing masing pihak sudah menganggap bahwa masalah hutan ini bukan sebagai skala prioritas.yang pasti dalam benak masyarakat yang bertani dikawasan Hutan,mereka menemukan sumber kehidupan untuk menunjang kebutuhan dapur mereka. Sangat ironis memang apalagi mengingat sumber air minum masyarakat Kota Raha dan sekitarnya sangat mengandalkan dari mata air Jompi yang salah satu penyanggah utamanya adalah Hutan warangga itu sendiri.Diprediksi Kota Raha jika akan mengalami kekeringan jika terus menerus tidak ada upaya untuk melakukan reboisasi dengan sungguh sungguh.Bukannya mengecilkan peran pemerintah dalam menghijaukaan kawasan hutan Lindung Jompi yang saat ini lagi kritis akan tetapi kita harus mengintropeksi diri sendiri sejauhmana permasalahan hutan ini dan ancamannya yang besar bagi masa depan Kabupaten Muna telah menjadi skala prioritas dalam agenda kita.
         Jika anak cucu kita  dua puluh atau tiga puluh tahun kedepan  bertanya kepada kita,dimanakah atau bagaimanakah hutan jati yang sering diceritakan lewat dongeng itu? kita mungkin hanya akan terdiam dan membayangkan kembali hal hal yang pernah juga kita saksikan tentang kebanggan Hutan Jati kabupaten Muna.Atau nanti ada yang bertanya kalau Wakatobi terkenal dengan Pulau Hoga, Konawe daan Kolaka dengan Nikelnya lalu Kabupaten Muna terkenal dengan apa? 
        Atau ketika sumber mata air telah mengering maka Kabupaten Muna tidak mungkin mengadakan program impor air bersih dari kabupaten kabupaten Tetangganya.Tentu saja ini menjadi pekerjaan rumah buat kita,pekerjaan rumah bagi segelintir orang yang masih memikirkan daerahnya agar bisa maju dan berkembang sebagaimana daerah daerah lainnya.Dimusim pemilihan Legislatif ataupun dalam skala besar pemilihan kepala daerah maka hal utama yang harus menjadi visi misi dari calon pengemban amanah tersebut adalah mengemban misi lingkungan untuk masyarakat dan Kabupaten Muna secara keseluruhan,bukan hanya mereka tapi juga seluruh masyarakat muna di mana saja berada,mari kita lestarikan dan selamatkan hutan kita.













Tiada ulasan:

Catat Ulasan